Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Kegiatan IGI

Foto bersama setelah kegiatan selesai dilaksanakan.

SAGUSABLOG

Satu Guru Satu Blog.

SEMINAR NASIONAL

Membangun Pendidikan Karakter melalui keteladanan Guru Pendidikan Dasar .

Jumat, 29 November 2019

Gelombang Kelas VIII


Pengertian Gelombang

Gejala mengenai gerak gelombang banyak dijumpai dalam kehidupan sehari hari Tali yang kita gerakkan naik dan turun secara terus menerus akan menghasilkan gerak bolak-balik dari setiap titik pada tali, ada kalanya titik pada tali berada pada titik tertinggi, pada saat yang lain ada pada titik terendah dan selalu melalui sebuah titik pertengahan antara titik puncak dan titik terendah, gerak bolak-balik tersebut diikuti oleh titik disampingnya dan seterusnya dan pada akhirnya terlihat seperti pola teratur yang kemudian kita kenal dengan istilah gelombang

 Apakah sebenarnya gelombang, besaran fisis apa saja yang terdapat dalam gerak gelombang, bagaimana karakteristiknya dan bagaimana penerapannya dalam kehidupan kita sehari-hari akan kita bahas dalam modul ini. Ada dua ciri khas yang dimiliki oleh setiap jenis gelombang. Pertama, gelombang merupakan usikan yang merambat. Kedua, gelombang membawa energi dari satu tempat ke tempat yang lain. Itulah sebabnya gelombang dapat didefinisikan sebagai usikan yang merambat yang membawa energi dari suatu tempat ke tempat yang lain. 

Ketika kita melemparkan sebuah batu ke dalam permukaan air yang tenang, maka energi yang dimiliki batu akan menimbulkan usikan/gangguan berupa riak-riak yang menyebar/merambat sampai ke tepian. Pada penjalaran usikan permukaan air, yang merambat adalah usikan dan tidak ada perpindahan sejumlah volume air yang ikut bersama usikan. Dengan kata lain hanya usikan yang merambat, sedangkan partikel-partikel sejumlah volume air yang kelihatan seolah-olah ikut bergerak bersama pola-pola/usikan gelombang, sebenarnya tidak merambat melainkan hanya bergetar disekitar titik kesetimbangan. 

Ada perbedaan yang mendasar antara gelombang dan getaran harmonik sederhana. Pada getaran harmonik sederhana yang dihadapi hanya sebuah partikel tunggal bergetar terhadap titik kesetimbangannya, sedangkan pada gerak gelombang yang dihadapi banyak sekali partikel bergetar terhadap titik kesetimbangannya masing-masing pada saat rambatan energi terjadi. Pembahasan dalam bahan ajar ini lebih menekankan pada gelombang mekanik transversal dan longitudinal. 

Berdasarkan medium perambatannya, gelombang dikelompokkan sebagai gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik. Gelombang mekanik membutuhkan medium perambatan, sedangkan gelombang elektromagnetik dapat merambat melalui medium atau tanpa medium. Gelombang mekanik misalnya gelombang bunyi, gelombang tali, permukaan air, seismik dan kejut tanpa medium perantara tidak akan merambat. Gelombang ektromegnetik misalnya gelombang cahaya, radio dan cahaya dapat merambat melalui medium atau tanpa perantara medium. 

Berdasarkan arah usikannya, gelombang dikelompokkan menjadi gelombang transversal dan gelombang longitudinal. Gelombang transversal merupakan gelombang yang arah usikannya tegak lurus terhadap arah penjalaran gelombang, dan gelombang longitudinal merupakan gelombang yang arah usikannya sejajar dengan arah penjalaran gelombang. 

Panjang Gelombang 
Dalam gelombang mekanik besaran-besaran getaran, juga merupakan besaran besaran gelombang yang menyangkut amplitudo, frekuensi, frekuensi sudut, periode dan fasa tiap partikel medium yang dijalari gelombang tersebut. Selain besaran besaran yang menyangkut tiap partikel ada besaran lain yaitu panjang gelombang dan kecepatan menjalar gelombang. 

Besaran panjang gelombang dapat didefinisikan dengan beberapa cara: 
a) Jarak yang ditempuh usikannya selama selang waktu satu periode 
b) Jarak antara dua lembah atau dua bukit yang berturutan 
c) Jarak antara dua titik berturutan yang memiliki fasa yang sama.

Gambar 1. Besaran panjang gelombang pada penjalaran gelombang

Panjang gelombang pada gambar di atas dilambangkan dengan huruf Yunani l (Lambda). 

Kecepatan Rambat Gelombang 
Pengertian kecepatan gelombang sama dengan pengertian kecepatan pada umumnya yaitu jarak yang ditempuh oleh suatu gelombang persatuan waktu yang dapat dinyatakan secara matematis dengan: 

v = s/t 

dimana 
v = kecepatan gelombang (m/s) 
s = jarak (meter) 
t = waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak sejauh s meter (detik). 

Kecepatan gelombang juga dapat dinyatakan sebagai perkalian panjang gelombang dengan frekuensi gelombang:

 v = l f 

dimana 
v = kecepatan gelombang (m/s) 
l = panjang gelombang (meter)  
f = frekuensi gelombang (1/detik atau Hz) 

Dengan demikian frekuensi dan panjang gelombang akan mempengaruhi berapa besar kecepatan suatu gelombang tersebut.

sumber : Materi diklat PKP 2019

Selasa, 20 Agustus 2019

LATIHAN SOAL SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

Ekskresi merupakan sebuah proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang sudah tidak diperlukan oleh tubuh. Organ yang berperan dalam sistem ekskresi ini meliputi ginjal, kulit, hati dan paru-paru.

Untuk mengetahui seberapa besar daya serap terhadap materi sistem ekskresi pada manusia, berikut  soal latihan tentang sistem ekskresi pada manusia. Selamat mengerjakan!!





Kamis, 18 Juli 2019

Siapkah Anda menjadi Bagian dari VCT? (bag. 2)

Memberikan sensasi yang luar biasa ketika kita bergabung dalam pelatihan VCT. Ilmu, so pasti. tambah teman, tentu saja. hmmm.....apalagi ya? oh iya tentu saja keseruan dalam room vicon, karena secara online maka jaringan atau sinyal sangat berpengaruh. Apa itu VCT sudah sedikit saya bahas di Siapkah Anda menjadi Bagian dari VCT?

Nah, kali ini saya akan bahas tentang Pelatihan VCT Batch 4. Apakah ada perbedaan antara VCT Batch 3 dengan VCT Batch 4?. Kalau ditanya perbedaannya pasti ada. Yang pertama kalau di VCT batch 3 saya daftar menjadi peserta, nah kalau di Batch 4 ini saya daftar sebagai instruktur. (hehheeheh.....maaf bercanda ini).

Perbedaan 1
Materi yang diberikan selama pelatihan. Materi pelatihan dalam VCT Batch 3 meliputi:
  • Teknik rekrutmen peserta secara online (flyer dan form digital)
  •  Menulis narasi promosi kegiatan memikat
  • Mengkreasi room video conference dan mengelola webex
  • Teknik menjadi narasumber, Host dan moderator
  • Presensi kegiatan online
  • Merekam kegiatan vicon
  • Upload video ke youtube
  •  Mendokumentasi kegiatan dan berbagi ke sosial media
Pada VCT Batch 4 materi yang diberikan ditambah materi QR Code dan materi cara membuat room meeting.

Perbedaan 2
Offline Meeting
Pada VCT Batch 4 ada gebrakan baru yaitu offline meeting yang mana pada batch sebelumnya hal itu belum pernah dilakukan. dalam offline meeting para peserta dikenalkan langsung dengan room webex, dipandu oleh para instruktur. Harapannya adalah dengan adanya tatap muka ini peserta menjadi lebih paham dibandingkan kalau materi hanya diberikan secara online.

Yang menarik saat offline meeting ini adalah presensi kehadiran. Daftar hadir dengan menggunakan QR Code. Terobosan baru untuk mendeteksi kehadiran peserta dengan cara yang lebih cepat dibandingkan kalau peserta harus menulis nama lalu tanda tangan.

Perbedaan 3
Selain Grup Besar ada juga grup kecil. Dalam Grup kecil 1 instruktur menemani 9 peserta. Harapannya dengan dibentuk grup kecil, tingkat kelulusan peserta semakin besar.

Pelatihan VCT Batch 4 baru saja berakhir. Tapi jangan kecewa dulu sahabat karena Pelatihan VCT Batch 5 sudah dibuka. Yuk daftar untuk bisa merasakan keseruan selama pelatihan.

Program  _*Virtual Coordinator Indonesia*_ (VCI) Batch 5 se-Indonesia.

*Materi Pelatihan*
1⃣ Teknik membuat daftar hadir digital dan digital _flyer_
2⃣ Teknik membuat _QR code_
3⃣ Teknik menulis narasi kegiatan
4⃣ Mengkreasi dan mengelola _room webex_
5⃣ Membuat Presentasi _on line_
6⃣ Teknik  menjadi  host, moderator dan presenter
7⃣ Praktik sebagai host, moderator dan presenter
8⃣ Merekam dan mengunggah kegiatan pelatihan pada _youtube channel_

*Persyaratan peserta*
1⃣ Siap berkolaborasi untuk belajar dan berbagi pengetahuan
2⃣ Memiliki nomor WhatsApp aktif
3⃣ Memiliki laptop/ tablet/hp android
4⃣ Memiliki jaringan internet yang stabil
5⃣ Dapat mengoperasikan komputer dan perangkat lunak browser.

*Manfaat Pelatihan*
1⃣ Menambah  wawasan, ilmu, dan pengetahuan
2⃣ Mahir menggunakan _teleconference_  dengan _webex_ sehingga dapat berkomunikasi secara virtual dalam pembelajaran, koordinasi dalam KKG, MGMP, MKKS, dan Dinas yang terzona dengan efektif dan efisien
3⃣ Mendapatkan sertifikat 39 jp dari SEAMEO
4⃣ Berkesempatan menjadi instruktur pada pelatihan VCT selanjutnya.


*Jateng - DIY*
Krisantus Ardi Barata (085727327119) "Jawa Tengah - DIY
http://bit.ly/pendaftaran-vct5-Jateng-DIY "

*Sumatra*
Hendra Suheri (081363236642)
http://bit.ly/Daftar_VCT_Batch_5_Sumatera

*Jabar*
Rafiqah Alwalyatun (082365512837)
Wisnarti (085274396163)
Suindriyati (082280130603)
Anwar (081574306913) Jawa Barat.                                         
http://bit.ly/pendaftaran-batch5-jabar

*Banten*
Subhan Harie (081295455399)
Sarono ( 087773334488) "Banten
bit.ly/VCT-BATCH5"

*Jatim*
Moh. Kusen (085235868878) Jawa Timur.                                                http://bit.ly/Peserta_Batch5_jatim

*Bali NTB NTT Papua Barat Papua*
Putu Ardi (081239991026) Bali - NTB - NTT - Papua - Papua Barat       
http://bit.ly/daftar-vct5-2019.                           
https://vct.smkn1klk.sch.id

*Sulawesi Gorontalo Maluku Maluku Utara*
"Rachmawaty Polontalo (081244526896)
Imran Rosyadi (085340094388)" "Sulawesi - Gorontalo - Maluku - Maluku Utara
http://bit.ly/Pendaf-VCT-SUMA-Batc5"

*Kalimantan*
"Elly Yuliana (089633956804 / 081345919091)
Anita Nurhasanah (081253803668)" "Kalimantan
http://gg.gg/kenal-vci"

*DKI Jakarta*
Sobirin Ansori (081932754872) "DKI Jakarta
http://bit.ly/DaftarVCT5_DKIJakarta"

Kamis, 27 Juni 2019

MATA


Coba kamu tutup mata, bisakah kamu melihat benda-benda yang ada di sekitar kalian? mengapa demikian?. Pada saat kamu menutup mata, kamu tidak dapat melihat apapun yang ada di sekitar kamu karena tidak ada cahaya yang masuk ke mata. Hal ini menunjukkan bahwa mata kita dapat melihat benda karena adanya cahaya yang mengenai benda tersebut kemudian dipantulkan ke mata kita.

Pembentukan bayangan pada mata
Lensa mata merupakan jenis lensa cembung. Cahaya yang jatuh melalui lensa mata dibiaskan sehingga terbentuk bayangan yang sifatnya nyata, terbalik dan diperkecil. Agar bayangan mempunyai sifat nyata, terbalik dan diperkecil maka benda harus berada di ruang III (ruang yang terletak lebih dari 2F).
Perhatikan gambar berikut!



Untuk mata normal, ketika benda yang dilihat oleh mata berada di ruang III, maka bayangan akan terbentuk di ruang (II) lensa mata. Ruang (II) ini berada di bagian retina mata atau lebih tepatnya di bintik kuning. Seperti yang kita ketahui bahwa retina dan bintik kuning merupakan bagian dari mata yang mempunyai sifat sangat peka terhadap cahaya, sehingga bayangan nyata yang jatuh pada retina langsung ditangkap oleh retina, kemudian disampaikan kepada otak sebagai pusat kesadaran melalui saraf optik.

Pada penjelasan sebelumnya dipaparkan bahwa sifat cahaya yang dibentuk oleh lensa cembung adalah nyata, terbalik dan diperkecil. Akan tetapi pada kenyataannya sifat bayangan yang dibentuk oleh mata nyata, tegak dan diperkecil. hal ini terjadi karena adanya pemrosesan informasi di otak, sehingga bayangan seolah-olah terlihat tegak.

Bagaimana jika benda tidak terletak di ruang III lensa mata, apakah kita masih bisa melihat benda tersebut?. Mata memiliki daya akomodasi, yakni kemampuan untuk mengubah-ubah jarak fokus lensa sehingga bayangan benda yang dilihat selalu jatuh tepat di retina. jarak fokus lensa mata diubah dengan cara mengatur ketebalannya (menipis atau menebal) yang dilakukan oleh otot siliar.

Bagian-Bagian Mata Manusia
Perhatikan gambar berikut!

Mata kita dibalut oleh 3 lapis jaringan yang berlainan. lapisan luar adalah lapisan sklera, lapisan ini membentuk kornea. lapisan tengah adalah lapisan koroid, lapisan ini membentuk iris. Lapisan ketiga adalah lapisan dalam, yaitu retina.

1.      Kornea
Mata memiliki bentuk deperti bola dengan diameter ± 2,5 cm. lapisan terluar mata disebut sklera yang membentuk putih mata dan bersambung dengan bagian depan yang bening yanh disebut kornea. Cahaya masuk ke mata melewati kornea. Lapisan kornea mata terluar bersifat kuat dan tembus cahaya. Kornea berfungsi melindungi bagian yang sensitif yang berada di belakangnya dan membantu memfokuskan bayangan pada retina.
2.      Pupil
Setelah cahaya melewati kornea, selanjutnya cahaya akan menuju ke pupil. Pupil adalah bagian berwarna hitam yang merupakan jalan masuknya cahaya ke dalam mata. Besar kecilnya pupil diatur oleh iris. Ketika cahaya yang datang terlalu terang, pupil akan mengecil. Sedangkan saat cahaya yang datang terlalu redup, pupil akan membesar. mekanisme kerja pupil ini membantu mata agar dapat menerima cahaya dalam jumlah tepat.
3.      Iris atau selaput pelangi
Iris adalah lapisan di depan lensa yang dapat memberikan warna pada mata. Misalnya warna coklat, hitam, hijau dan biru. Iris berfungsi mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke mata. Jika cahaya yang masuk mata terlalu terang, iris akan menyipit. Penyipitan ini menyebabkan pupil mengecil. Akibatnya, cahaya yang masuk mata sedikit. Jika cahaya terlalu redup, iris akan melebar sehingga pupil akan membesar dan mengakibatkan cahaya yang masuk mata lebih banyak. Besar dan kecilnya iris dan pupil bergantung pada jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata. Iris memberi warna mata. Seperti sidik jari, iris dapat digunakan sebagai pengenal pribadi dengan tingkat keakuratan yang tinggi.
4.      Lensa mata
Setelah melewati pupil, cahaya bergerak merambat menuju ke lensa. Lensa mata berbentuk bikonvek (cembung depan-belakang), seperti lensa pada kaca pembesar. Lensa mata terdapat dalam bola mata dan terletak persis dibelakang iris. Lensa mata berfungsi memfokuskan agar cahaya atau bayangan yang masuk jatuh di retina.
Lensa mata dapat memipih dan mencembung. Kemampuan ini disebut daya akomodasi mata. Otot siliar yang ada dalam mata akan membantu mengubah kecembungan lensa mata. Mata akan mencembung jika melihat benda-benda yang dekat dan memipih jika melihat benda yang letaknya jauh.


Ketika melihat benda yang berada pada jarak jauh, otot siliaris akan mengalami relaksasi. Hal ini akan menyebabkan lensa mata menjadi lebih datar atau mata melihat tanpa berakomodasi. ketika melihat benda pada jarak dekat, otot siliaris akan mengalami kontraksi. Hal ini akan menyebabkan lensa mata menjadi lebih cembung. Pada kondisi ini mata dikatakan berakomodasi malksimum.
5.      Retina
Cahaya yang melewati lensa selanjutnya akan membentuk bayangan yang kemudian ditangkap oleh retina. Retina merupakan lapisan paling dalam dari bola mata. Retina berfungsi menerima cahaya dan tempat jatuhnya bayangan benda. Retina merupakan sel yang sensitive terhadap cahaya matahari atau saraf  penerima rangsang sinar (fotoreseptor) yang terletak pada bagian belakang mata. Retina terdiri atas dua macam sel fotoreseptor, yaitu sel batang dan sel kerucut. Sel kerucut memungkinkan kamu melihat warna, tetapi membutuhkan cahaya yang lebih terang dibandingkan sel batang. Sel batang akan menunjukkan responnya ketika berada pada tempat yang redup. Sel batang mampu menerima rangsang sinar tidak berwarna, jumlahnya 125 juta. Sel kerucut mampu menerima rangsang sinar yang kuat dan warna, jumlahnya 6,5 – 7 juta.



Ketika sel kerucut menyerap cahaya, maka akan terjadi reaksi kimia. Reaksi kimia ini akan menghasilkan impuls saraf yang kemudian ditransmisikan ke atak oleh saraf mata. Sel batang akan menunjukkan responnya ketika berada pada tempat yang redup. Sel-sel batang mengandung pigmen yang disebut rodopsin, yaitu senyawa antara vitamin A dan protein. 

Bila terkena sinar terang rodopsin terurai, dan terbentuk kembali menjadi rodopsin pada keadaan gelap. Pembentukan kembali rodopsin memerlukan waktu yang disebut adaptasi gelap atau adaptasi rodopsin. Pada saat itu mata sulit untuk melihat. Sel kerucut mengandung pigmen iodopsin, yaitu senyawa antara retinin dan opsin. Ada 3 macam sel kerucut yang masing-masing peka terhadap warna merah, biru dan hijau. Akibatnya kita dapat melihat seluruh spektrum warna yang merupakan kombinasi dari ketiga warna








Sumber : 
Buku IPA Kelas VIII Kurikulum 2013 revisi 2017



Senin, 24 Juni 2019

LENSA


Lensa adalah benda bening yang memiliki permukaan berbentuk cekung atau cembung dan berfungsi untuk membiaskan cahaya.

Lensa secara umum berbentuk cembung dan cekung. Lensa cembung bagian tengahnya lebih tebal dari bagian pinggir. Lensa cekung bagian tengahnya lebih tipis dari bagian pinggirnya.



Sinar-sinar istimewa pada lensa cembung

1. Sinar datang sejajar sumbu utama lensa akan dibiaskan menuju titik fokus aktif (F1) di belakang lensa


2. Sinar datang melalui titik fokus pasif (F2) di depan lensa akan dibiaskan sejajar sumbu utama

3. Sinar datang melalui pusat optik lensa (O) akan diteruskan tanpa dibiaskan



Pembentukan bayangan pada lensa cembung membutuhkan minimal dua sinar istimewa. Sifat bayangan yang terbentuk pada lensa cembung bergantung pada posisi benda. Berikut contoh pembentukan bayangan pada lensa cembung :

Sinar-sinar istimewa pada lensa cekung

1. Sinar datang sejajar sumbu utama lensa seolah-olah dibiaskan berasal dari titik fokus aktif (F1) di depan lensa
2. Sinar datang seolah-olah menuju titik fokus pasif (F2) di belakang lensa akan dibiaskan sejajar sumbu utama
3. Sinar datang melalui pusat optik lensa (O) akan diteruskan tanpa dibiaskan
Pembentukan bayangan pada lensa cekung membutuhkan minimal dua sinar istimewa. Sifat bayangan yang terbentuk pada lensa cekung selalu maya, tegak dan diperkecil.

Berikut contoh pembentukan bayangan pada lensa cekung :
Pembentukan bayangan pada lensa tidak jauh berbeda dengan pembentukan bayangan pada cermin lengkung, bedanya pada cermin berkas cahaya yang datang akan dipantulkan sedangkan pada lensa berkas cahaya yang datang akan dibiaskan.

Persamaan pada lensa

Persamaan pada lensa cembung sama dengan persamaan pada lensa cekung. Hubungan antara jarak fokus (f), jarak bayangan (s’) dan jarak benda (s) adalah sebagai berikut :

Perbesarannya,

keterangan:
f = fokus (m)
s = jarak benda (m)
s’= jarak bayangan (m)
M = perbesaran
h = tinggi benda (m)
h’= tinggi bayangan (m)

Pada lensa cembung, titik fokus bernilai positif maka lensa cembung disebut juga lensa positif, sedangkan pada lensa cekung titik fokus bernilai negatif maka lensa cekung disebut juga lensa negatif.

Setiap lensa mempunyai kemampuan yang berbeda-beda dalam mengumpulkan atau menyebarkan sinar. Kemampuan lensa dalam mengumpulkan atau menyebarkan sinar disebut KUAT LENSA (D) dan memiliki satuan dioptri. secara matematis dapat dituliskan:


dengan syarat f harus dinyatakan dalam meter (m). Jika f dalam sentimeter (cm) maka rumusnya menjadi :



Sumber : Buku IPA semester 2 K13 revisi 2017










Kamis, 09 Mei 2019

Seminar Nasional Guru Dikdas 2019

Kesharlindung dikdas akan mengadakan kegiatan Seminar Nasional Guru Dikdas tahun 2019. Seminar ini diperuntukan bagi Guru SD dan Guru SMP. Rencananya pendaftaran akan dimulai dari tanggal 13 sampai 31 Mei 2019. 

Bagaimana cara melakukan pendaftaran?
1. Masuk ke akun kesharlindung dikdas (https://kesharlindung.pgdikdas.kemdikbud.go.id/)
    (harus sudah punya akun di kesharlindungdikdas ya....)
2.  Pilih kegiatan

Yang perlu diperhatikan adalah pilih tema yang paling tepat karena tema yang dipilih saat mendaftar tidak dapat diubah kembali. 

Tema Seminar Nasional Tahun 2019 : Meningkatkan Kompetensi dan Profesionalitas Guru Pendidikan Dasar pada Era Revolusi Industri 4.0
adapun sub tema kegiatan seminar adalah : 

  1. Pengembangan Karier Guru
  2. Pengembangan Kompetensi Guru
  3. Penguatan Pendidikan Karakter
  4. Peningkatan Mutu Pembelajaran
  5. Pengembangan Literasi Dasar
  6. Pengembangan Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal
  7. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi
  8. Asesmen Berbasis Teknologi Informasi
  9. Gagasan Inovatif Perlindungan Guru
  10. Pembelajaran yang menstimulasi Higher-Order Thinking Skills (HOTS)
  11. Pendekatan Science-Technology-Engineering-Art-Math (STEAM)
Demikian informasi tentang Seminar Nasional Guru Dikdas Tahun 2019. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi https://gurindo.id/2019/05/07/seminar-nasional-guru-dikdas-2019-telah-dibuka/. Smoga bermanfaat.


Minggu, 28 April 2019

Siapkah anda menjadi bagian dari VCT?


Tentunya para sahabat sudah tidak asing lagi dengan VCT (Virtual Coordinator Training). Yupz…betul, VCT adalah suatu pelatihan mengelola training online bagi Guru. VCT ini merupakan suatu gebrakan bakti untuk bangsa yang dipersembahkan oleh SEAMEO secretariat. Dalam pelatihan ini setiap peserta akan menerima 6 materi. Adapun materi dalam pelatihan ini meliputi :

1.      Teknik rekrutmen peserta secara online (flyer dan form digital)
2.      Menulis narasi promosi kegiatan memikat
3.      Mengkreasi room video conference dan mengelola webex
4.      Teknik menjadi narasumber, Host dan moderator
5.      Presensi kegiatan online
6.      Mendokumentasi kegiatan dan berbagi ke sosial media

                                                                Flyer VCT Batch 3

Menarik bukan…, Bayangkan saja ilmu yang akan didapat ketika mengikuti pelatihan ini. Bukan hanya 1 materi lho tapi 6, iya 6. Terlebih dalam era Revolusi industri 4.0, kita juga harus menyiapkan diri agar tidak ketinggalan perkembangan TIK.

Saya termasuk salah satu dari ratusan peserta pelatihan VCT Batch 3 Jateng 28. Kenapa saya bilang satu dari ratusan karena saya tidak tau angka pastinya. heheheheh, lanjut…. Agar lulus dalam pelatihan ini setiap peserta wajib minimal 2x menjadi pemateri, 2x menjadi Host dan 2x menjadi moderator. Mampu membuat daftar hadir online, mampu meng-upload video ke youtube. Selain itu peserta harus mampu membuat flyer untuk promosi kegiatan beserta narasinya.

Jangan berpikir ribet dulu yach..,karena ada instruktur yang selalu standby membantu apabila ada kendala. Pada awalnya saya juga merasa minder, khawatir tidak dapat mengikuti pelatihan ini. Tetapi setelah mendaftar dan masuk dalam group WhatsApp rasa khawatir itu berangsur-angsur hilang. Justru saya mendapatkan ilmu dan pelajaran yang belum pernah terpikirkan sama sekali. Pokoknya mengasyikkan deh ikut pelatihan ini dan pastinya bakal rugi kalau ga ikut.

Bagaimana sih alur kegiatannya?
simak ya...
1.      Mendaftar
2.      Konfirmasi pendaftaran di Grup WhatsApp
3.      Training via Webex
4.      Presentasi dan diskusi
5.      Pengumpulan tugas
6.      Presentasi kegiatan online
7.      Pengumuman kelulusan
8.      Sertifikat


Pelatihan VCT Batch 4 akan segera diluncurkan. Siapkah anda menjadi bagian dari VCT? tentu saja siap ya….so, tunggu apalagi, daftarkan diri anda pada pelatihan VCT Batch 4. Kami tunggu kedatangan para sahabat.

Jumat, 22 Maret 2019

Logo SMP Muh 2 Karanganyar


hai sobat....

Bagi yang bingung mencari logo SMP Muhammadiyah 2 Karanganyar, ga usah putus asa...
ini nih gambar logonya


Media Pembelajaran Interaktif Lapisan Bumi

LAPISAN BUMI Kompetensi Inti : 3.  Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu...