Lensa
adalah benda bening yang memiliki permukaan berbentuk cekung atau cembung dan
berfungsi untuk membiaskan cahaya.
Lensa
secara umum berbentuk cembung dan cekung. Lensa cembung bagian tengahnya lebih
tebal dari bagian pinggir. Lensa cekung bagian tengahnya lebih tipis dari
bagian pinggirnya.
Sinar-sinar istimewa pada lensa cembung
1. Sinar datang sejajar sumbu utama lensa akan dibiaskan
menuju titik fokus aktif (F1) di belakang lensa
2. Sinar datang melalui titik fokus pasif (F2) di depan
lensa akan dibiaskan sejajar sumbu utama
3. Sinar datang melalui pusat optik lensa (O) akan diteruskan
tanpa dibiaskan
Pembentukan bayangan pada lensa cembung membutuhkan minimal
dua sinar istimewa. Sifat bayangan yang terbentuk pada lensa cembung bergantung
pada posisi benda. Berikut contoh pembentukan bayangan pada lensa cembung :
Sinar-sinar istimewa pada lensa cekung
1. Sinar datang sejajar sumbu utama lensa
seolah-olah dibiaskan berasal dari titik fokus aktif (F1) di depan lensa
2. Sinar datang seolah-olah menuju titik fokus pasif
(F2) di belakang lensa akan dibiaskan sejajar sumbu utama
3. Sinar datang melalui pusat optik lensa (O) akan
diteruskan tanpa dibiaskan
Pembentukan
bayangan pada lensa cekung membutuhkan minimal dua sinar istimewa. Sifat
bayangan yang terbentuk pada lensa cekung selalu maya, tegak dan diperkecil.
Berikut contoh pembentukan bayangan pada lensa cekung :
Pembentukan
bayangan pada lensa tidak jauh berbeda dengan pembentukan bayangan pada cermin
lengkung, bedanya pada cermin berkas cahaya yang datang akan dipantulkan
sedangkan pada lensa berkas cahaya yang datang akan dibiaskan.
Persamaan
pada lensa
Persamaan
pada lensa cembung sama dengan persamaan pada lensa cekung. Hubungan antara
jarak fokus (f), jarak bayangan (s’) dan jarak benda (s) adalah sebagai berikut
:
Perbesarannya,
keterangan:
f
= fokus (m)
s
= jarak benda (m)
s’=
jarak bayangan (m)
M
= perbesaran
h
= tinggi benda (m)
h’=
tinggi bayangan (m)
Pada
lensa cembung, titik fokus bernilai positif maka lensa cembung disebut juga
lensa positif, sedangkan pada lensa cekung titik fokus bernilai negatif maka
lensa cekung disebut juga lensa negatif.
Setiap
lensa mempunyai kemampuan yang berbeda-beda dalam mengumpulkan atau menyebarkan
sinar. Kemampuan lensa dalam mengumpulkan atau menyebarkan sinar disebut KUAT
LENSA (D) dan memiliki satuan dioptri. secara matematis dapat dituliskan:
dengan
syarat f harus dinyatakan dalam meter (m). Jika f dalam sentimeter (cm) maka
rumusnya menjadi :
Sumber : Buku IPA semester 2 K13 revisi 2017
0 komentar:
Posting Komentar